Sejarah



SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH



     Diawali pada tahun 1959 berdiri Madrasah Diniyah Sabilul Huda  yang dirintis oleh bapak Ali Nashikin untuk belajar mengajar, waktu belajar sore hari .Pada waktu itu tempatnya berada di Mushola, yang siswanya pada waktu itu anak anak yang yg berada di jenjang SD, SMP, SMEP , SMEA dan juga para pemuda desa yang status sekolahnya tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
            Madrasah Diniyah Sabilul Huda tersebut dibimbing oleh bapak Ali Nashikin, bapak Suyadi dan bapak Muh Marni. Madrasah Diniyah Sabilul Huda siswanya sangat banyak , akhirnya timbul gagasan untuk menjadikan Madrasah Diniyah tersebut menjadi Madrasah Ibtidaiyah. Akhirnya terwujudlah Madrasah Ibtidaiyah tahun 1969. Pada waktu itu ada 3 ruang kelas, dan letaknya di sebelah selatan yang sekarang ditempati Masjid Sabilul Huda Bancong. Pembagian kelasnya 1 ruang kelas di tempati oleh dua rombel. Selain itu kegiatan belajar mengajar di MI agar efektif di bagilah menjadi beberapa waktu mengajar . Kelas I dan II  dilaksanakan pada waktu habis sholat Dhuhur, Kelas III setelah sholat Ashar, Kelas IV Setelah sholat Isya’ dan Kelas V , IV setelah sholat Magrib.
            Madrasah Diniyah Sabilul Huda menuju ke madrasah Ibtidaiyah.Karena siswanya yang semakin meningkat dan kebutuhan gedung sulit berkembang akhirnya pada tahun 1971 MI Sabilul Huda bergabung dengan PSM Takeran.Pada saat itu diberikan bantuan tanah dengan swadaya masyarakat menjadi 4 lokal yang berada di selatan  masjid. Madrasah tersebut di pimpin oleh bapak kyaiAli Nasihin yang sekaligus menjabat sebagai ketua yayasan . Selain itu juga mempunyai susunan Pengurus yang terdiri dari nama-nama berikut ini :
1.    Bapak Sunagus
2.    Bapak Ali
3.    Bapak Roib
4.    Bapak Solihin
5.    Bapak Parkun
           Pada saat itu pemerintah memberi bantuan guru dinas ( DPK ) dari Departemen Agama yaitu Bapak Pardi. Seiring dengan itu juga ada guru madrasah menjadi semakin maju, keberhasilan tersebut di inginkan oleh lembaga Dinas seperti SD.Pada tahun 1982 Madrasah Ibtidaiyah Sabilul Huda Bancong berubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Bancong Fillial MIN Klagenserut. Kepala madrasaahnya pada waktu itu bapak Ali Mastur. Pada tahun 1982 pemerintah memberi bantuan rehab pertama yaitu 3 ruang
      Tokoh pendiri Yayasan Sabilul Huda antara lain:
      1.   Kyai Nasihin
      2.   Sun Agus
      3.   Salikun
      4.   Khamtari
      5.   Darmo Sadikun
      6.   Umar
      7.   Abu amar
      8.   Sholikun
           Pada tahun 1991 masyarakat Bancong berhasil mengadakan swadaya pembelian tanah di  Bancong bagian barat seluas 585 m2. pada tahun itu juga berhasil dibangun 6 ruang dan kantor untuk RA Thoriqul Huda dan kelas I MI. Gedung baru ini dibangun dengan tujuan agar nantinya siswa dari RA tersebut setelah lulus bisa langsung masuk MI Bancong. 
        Pada tanggal 23 Desember 1993, dilaksanakan serah terima Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indoesia, Nomor 244 Tahun 1993, tanggal 25 Oktober 1993, tentang Pembukaan dan Penengrian Madrasah. Dalamlampiran SK tersebut disebutkan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klegenserut Filial Bancong Wonoasriberubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bancong Wonoasri. Pada saat tersebut Kepala Madrasahdijabat oleh Bapak Ali Mastur, beliau menjabat mulai tahun 1979 – 1996. Pada tahun 1997 mendapat proyek pengadaan RKB 3 ruang dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur pada waktu itu yang bertindak sebagai Kepala Madrasah adalah Bapak H. Slamet, S.Ag. yang menjabat pada tahun 1996 – 2003. Pada akhir tahun 2008 mendapat proyek APBNP dari DIKNAS Pusat berupa: buku ajar, buku perpustakaan, media pembelajaran. Pada saat itu Madrasah di pimpin oleh Bapak Slamet, S.Ag. sebagai Kepala Madrasah dari tahun 2003 – 2009. Setelah itu di gantikan oleh Bapak Drs. Edy Purwanto, M.Pd. beliau menjabat dari tahun 2009 – 2016. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 673 Tahun 2016 tentang Pergantian Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Jawa Timur, maka Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bancong berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Madiun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018, selaku Kepala Madrasah adalah Bapak Drs. Fahrurrozi, M.Pd.I yang menjabat mulai tahun 2016 sampai Mei 2018. Selanjutnya saat ini dijabat oleh Ibu Hj. Ummu Nadifah, M.Pd.I 
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar